PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN BERBASIS PROYEK UNTUK MEWUJUDJKAN PEMBELAJARAN YANG BERMAKNA.

 

LAPORAN HASIL AKSI NYATA 
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF



Nama : TRI PRAYITNO, S.Pd.SD
CGP ANGKATAN 4 Kabupaten Cilacap
Tugas modul 1.4.a.10.2 


PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN BERBASIS PROYEK UNTUK  MEWUJUDJKAN PEMBELAJARAN YANG BERMAKNA

 

        I.        LATAR BELAKANG

 

Kondisi pembelajaran pada saat ini masih banyak sekolah yang kegiatan pembelajarannya masih berpusat pada guru, dimana guru mendoninasi kegiatan sehingga siswa lebih pasif. Tuntunan dari penilain juga masih hanya sebatas pengetahuan atau pada level kognitif yang lebih ditekankan. Pdahal penilai sudah dirancang untuk dapat mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Pendidik juga masih kurang memahami karakteristik setiap peserta didik sehigga memperlakukan dengan cara disama ratakan.Setiap peserta didik adalah unik dengan karakter yang berbeda – beda . Hal – hal seperti diatas masih kami rasakan di sekolah kami.

Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan adalah memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidik adalah pamong yang yang tugasnya menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat, bukan sebagai orang paling bisa atau narasumber dari segala ilmu. Harapannya anak belajar dengan kemampuan kodrat yang dimiliki dengan kekutan sendiri sehingga berpihak pada anak.

Menurut Ki Hajar Dewantara, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor). Tingkatan yang paling tinggi dalam ranah tersebut adalah psikomotor atau karya. Sejalan dengan hal tersebut tentunya hasil capaian yang paling bermakna dan bermanfaat adalah sebuah karya atau produk. Produk dari Pendidikan dapat diwujudkan salah satunya melalui  kegiatan proyek. Dengan diperbanyak proyek dan ujuk kerja diharapkan akan memberikan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik sehingga mewujudkan budi pekerti yang dapat di lihat sebagai Profil Pelajar Pancasila.

  II.        TUJUAN AKSI NYATA

Adapaun tujuan aksi nyata yang dilakukan calon guru penggerak yaitu:

1.    Mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa ( student center )

2.    Dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek, menumbuhkan sikap kreativitas, percaya diri, kerjasama dan saling menghargai.

3.    Dengan pembelajaran berbasis proyek, memberikan pengalaman pembelajaran yang bernakma bagi siswa

    III.       DESKRIPSI AKSI NYATA

Untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan calon guru penggerak maka disusunlah beberapa langka diantaranya;

1.  Berkoordinasi dan meminta ijin kepada kepala sekolah

2.  Menyusun RPP berbasis proyek

3.  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada setiap proyek yang akan diberikan pada peserta didik

4.  Meyiapkan bahan dan media yang mendukung kegiatan proyek tersebut.

Pada kegiatan aksi nyata yang saya praktikan di SD Negeri Sidareja 01 adalah muatan terpadu yang meliputi SBdB, PPKn, Bahasa Indonesia dan IPA. Pada kegiatan pembelajaran Siswa diberikan proyek untuk membuat gambar poster yang berisi pesan tentang kepedulian terhadap lingkungan. Tugas ini kerjakan secara berkelompok, dimana setiap kelompok untuk membuat poster dengan gambar yang menarik, kalimat persuasif, kemudian setiap kelompok nantinya mempresentasikan di depan kelas poster tersebut dengan pembagian tugas di setiap kelompoknya. Sebelum presentasi peserta didik membuat kesepakatan dalam mempresentasikan, agar saling menghormati Ketika ada yang sedang mempresentsikan, dan memberikan pertanyaan atau tanggapan setelah selesai mempresentasikan. Selain tugas membuat poster juga ada proyek mempraktkikan secara langsung kegiatan menanam tanaman yag berkembangbik dengan cara tunas ( lidah buaya ) yang tanaman lainnya.Kegiatan ini akan menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap kelestarian dan kepedulian terhadap lingkungan.

 

    IV.       TOLAK UKUR KEBERHASILAN

Adapun tolak ukur dari keberhasilan kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek adalah ;

1.  Student center dimana siswa aktif dalam pembelajaran.

2.  Siswa kreatif dalam membuat poster, percaya diri dalam mempresentasikan, mampu berkerjasama dalam kelompok, dan menghargai karya orang lain.

3.  Mampu menghasilkan produk/karya sehinga memberikan pengalaman belajar yang bermakna

      V.       TANTANGAN KEGIATAN

Selama kegiatan yang direncanakan tentunya tidak semua berjalan sempurna, ada beberapa tantangan atau kendala yang muncul diantaranya;

·     Kegiatan yang dilaksanakan masih masa pandemi covid-19 sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan waktu yang terbatas dan terbagi dalam dua sesi waktu. Dengan waktu yang terbatas tentunya kegiatan tidak bisa dilaksanakan selama satu akali pertemuan.

·     Selama kegiatan ada beberapa siswa yang tidak membawa bahan untuk kegiatan tersebut.

 

    VI.       PROGRAM TINDAK LANJUT

Setelah melaksanakan kegiatan dan melakukan refleksi maka saya merencakan tindak  lanjut dari kegiatan tersebut. Adapun tindak lanjutnya antara lain ;

·     Menyusun kembali RPP berbasis proyek dengan mempertimbangkan masa pendemi covid yang tertabatasi oleh waktu. Proyek lebih disederhanakan kegiatannya sehingga bisa terselesikan untuk satu kali pertemuan.

·     Menyedikan peralatan dan bahan lebih awal agar semua siswa dapat melaksanakan dengan baik.

·     Menyusun dan melaksnakan pembelajaran bebasis proyek secara konsisten dan continue.

 

  VII.       HASIL AKSI NYATA

Hasil dari Aksi nyata pembelajaran berbasis proyek adalah;

1.  Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran

2.  Kreativitas siswa dalam membuat poster semakin  meningkat

3.  Menumbuhkan karakter siswa yang percaya diri dalam berkarya dan presentasi didepan teman.

4.  Siswa mau berkerjasa sama dan menghargai karya oranglain

5.  Mematuhi kesepakatan yang dibuat

6.  Menerima pengalaman belajar yang bermakna pada setiap proyek pembelajaran

 

VIII.       LAMPIRAN DUKUMENTASI.

Dokumentasi kegiatan pembelajaran dengan berbasis proyek pembuatan poster.

https://drive.google.com/drive/folders/1mff-VYQmsnnigY9vvO6o8KutgdHJ-oY9?usp=sharing


Dokumentasi kegiatan pembelajaran dengan berbasis proyek penanaman

https://drive.google.com/drive/folders/1hR8dFkYCajqlEd4_gDsfKKdxZt7kYyxO?usp=sharing


Dokumentasi Testimoni siswa tentang hasil pembelajaran.

https://drive.google.com/drive/folders/1XjpFwUBgpgdnzMYE-RKAzFA6ebHsOMc7?usp=sharing



Kegiatan Proyek Membuat dan Mempresentasikan Poster dan Menanam Lidah buaya



 


Mempresentasikan Poster






 


 

Penanaman lidah buaya




Proses Mengolah media tanam

 

 

 

 

 


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN BERBASIS PROYEK UNTUK MEWUJUDJKAN PEMBELAJARAN YANG BERMAKNA."

Post a Comment